EFISIENSI PENGUNAAN ALAT BERAT SEBAGAI ALAT BANTU PADA KONTRUKSI

EFISIENSI PENGUNAAN ALAT BERAT SEBAGAI ALAT BANTU PADA KONTRUKSI

 Efisiensi Penggunaan Alat Berat pada Pekerjaan Konstruksi Bangunan

Dalam industri konstruksi, penggunaan alat berat memainkan peran penting dalam mempercepat dan meningkatkan produktivitas proyek. Alat berat seperti excavator, bulldozer, crane, dan forklift digunakan untuk berbagai tugas yang memerlukan tenaga besar dan presisi yang tinggi. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, efisiensi penggunaan alat berat menjadi faktor krusial yang harus dikelola dengan baik. Artikel ini akan membahas pentingnya efisiensi penggunaan alat berat, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta cara-cara untuk meningkatkan efisiensi tersebut dalam proyek konstruksi bangunan.


1. Pentingnya Efisiensi Penggunaan Alat Berat

Penggunaan alat berat yang efisien dapat mengurangi biaya operasional, mempercepat penyelesaian proyek, serta meningkatkan kualitas pekerjaan. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari efisiensi penggunaan alat berat antara lain:


Penghematan biaya bahan bakar: Alat berat yang dioperasikan dengan benar akan mengonsumsi bahan bakar lebih sedikit, sehingga mengurangi biaya operasional.

Pengurangan waktu pengerjaan: Dengan alat berat yang digunakan secara optimal, pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat, yang juga mengurangi biaya tenaga kerja.

Mengurangi risiko kerusakan: Pemeliharaan yang tepat dan penggunaan yang sesuai dengan spesifikasi alat dapat mengurangi risiko kerusakan alat berat, yang berpotensi menyebabkan penundaan proyek.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi penggunaan alat berat dalam proyek konstruksi, antara lain:


Keterampilan operator: Operator yang berpengalaman dan terlatih mampu mengoperasikan alat berat dengan lebih efisien, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan produktivitas.

Pemeliharaan alat berat: Pemeliharaan rutin sangat penting untuk memastikan alat berat berfungsi dengan optimal. Alat yang tidak terawat dengan baik dapat mengalami kerusakan yang memperlambat pekerjaan.

Perencanaan yang matang: Penggunaan alat berat harus direncanakan dengan baik, termasuk penjadwalan penggunaan alat, jenis alat yang dibutuhkan, serta lokasi penyimpanan alat yang mudah dijangkau.

Jenis dan kondisi lahan: Kondisi lahan tempat proyek berlangsung juga mempengaruhi efisiensi alat berat. Lahan yang terjal atau berlumpur dapat mengurangi efektivitas alat berat dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

3. Cara Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Alat Berat

Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan alat berat dalam konstruksi bangunan, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan:


Pelatihan operator: Memberikan pelatihan kepada operator alat berat untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengoperasikan mesin dan memahami cara kerja yang benar. Pelatihan ini juga dapat mencakup teknik hemat bahan bakar dan pemeliharaan dasar.

Pemeliharaan berkala: Melakukan pemeliharaan rutin pada alat berat untuk menghindari kerusakan yang tidak terduga. Pemeliharaan ini mencakup pemeriksaan mesin, penggantian oli, serta pengecekan komponen lain yang rentan aus.

Pemilihan alat yang tepat: Pemilihan alat berat harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Penggunaan alat yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk suatu tugas dapat mengurangi efisiensi kerja.

Penggunaan teknologi: Teknologi modern seperti GPS dan telematika dapat membantu mengoptimalkan penggunaan alat berat dengan memantau performa mesin, konsumsi bahan bakar, dan lokasi operasional. Data ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu henti alat.

4. Contoh Implementasi Efisiensi dalam Proyek Konstruksi

Sebuah proyek pembangunan gedung bertingkat di kota besar memberikan contoh nyata bagaimana efisiensi penggunaan alat berat dapat berpengaruh besar terhadap keberhasilan proyek. Dalam proyek ini, crane digunakan untuk mengangkat material ke lantai-lantai atas, sementara excavator digunakan untuk menggali pondasi. Dengan perencanaan yang matang dan pengaturan penggunaan alat berat sesuai kebutuhan, proyek tersebut berhasil mengurangi waktu pengerjaan hingga 20%.


Operator crane yang terlatih mampu menjalankan tugasnya dengan cepat dan presisi, sementara excavator yang digunakan hanya beroperasi pada saat yang dibutuhkan, mengurangi konsumsi bahan bakar. Selain itu, penggunaan teknologi telematika memungkinkan manajer proyek memantau performa alat secara real-time, sehingga perawatan dapat dilakukan dengan tepat waktu.


5. Kesimpulan

Efisiensi penggunaan alat berat dalam proyek konstruksi bangunan sangat penting untuk mengoptimalkan produktivitas, mengurangi biaya, serta menjaga kualitas pekerjaan. Faktor-faktor seperti keterampilan operator, pemeliharaan alat, perencanaan yang baik, serta pemanfaatan teknologi berperan besar dalam meningkatkan efisiensi ini. Dengan menerapkan strategi yang tepat, proyek konstruksi dapat diselesaikan dengan lebih cepat, lebih hemat biaya, dan dengan hasil yang lebih memuaskan

Crane rafter ambruk di Batu Tulis

Crane rafter ambruk di Batu Tulis


Bogor ,06 Juni 2021  Kota Bogor yang sering kita sebut kota hujan dan pesona kota yang bagus  dan berudara dingin

dan juga berdapak pada stuktur tanah yang kurang stabil, cendrung lembek dan sering terjadi nya longsor

sangat mengangu aktivitas kerja dan kehidupan sehari hari bagi masyarakat Bogor

begitu juga dengan Pembagunan Insfrastrutur di wilaya tersebut , sering menghadapi kendala kendala yang sangat berati, seperti Tanah Lembek mudah longsor 


hal ini lah yang menyebabkan sebuah crane rafter ambruk atau lepas kendali kontrol dari operator crane tersebut,

Crane Ambruk diduga karena kontur tanah yang labil. Lokasinya di wilayah Cipaku, Batutulis, Kota Bogor, 06 Juni 2021 sore saat hujan.

.
Crane itu jatuh saat ingin memindahkan besi jembatan, namun langsung terdengar bunyi Dan crane jatuh.
.
Tidak ada korban jiwa, operator crane diperkirakan luka-luka karena langsung dibawa ke rumah sakit.
.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atas insiden ini.

CRAWLER CRANE

 

crane crawler

Pengertian Crawler Crane

Crawler crane adalah salah satu jenis mobile crane yang memungkinkan fungsi pengangkatan sekaligus transportasi beban karena tidak menggunakan perangkat outrigger. Fungsi utama yang sekaligus menjadi kelebihan crawler crane adalah kemampuannya dalam mengangkat beban dengan kapasitas besat, dan sekaligus bergerak di area konstruksi yang sulit dan ekstrim. Maka dari itu, crawler crane juga sering digolongkan sebagai heavy duty crane karena kemampuannya.

Seputar Crawler Crane

Hal yang sangat tampak membedakan crawler crane dengan jenis mobile crane yang lain adalah rodanya yang berjenis roda crawler (roda kelabang/roda rantai). Perlu diketahui jika umumnya terdapat dua jenis mobile crane, yaitu mobile crane beroda ban, dan mobile crane beroda crawler (roda rantai/roda kelabang). Bagian-bagian crawler crane lainnya juga dapat menjadi ciri khas crane jenis ini.

Mayoritas crawler crane menggunakan booming berstruktur kisi (lattice) sebagai rangkaian utama untuk pengangkatan beban ekstra berat. Booming tipe lattice/kisi ini menjadi kelebihan mobile crane jenis crawler karena kemampuannya yang handal untuk mengangkat beban dengan kapasitas yang besar. Kelebihan lain dari struktur kisi ini adalah dapat dibongkar pasang.

Cara kerja crawler crane bergerak dan merayap menggunakan set track crawler yang menempel pada link. Crane jenis ini juga dikendalikan oleh operator yang berada di dalam superstructure.

Bagian Crawler Crane

Roda Crawler

Merupakan bagian utama yang menggerakkan crawler crane. Roda crawler bergerak dengan perputaran track oleh tram motor.

Superstructure

Merupakan tempat kerja operator. Superstructure juga menjadi poros perputaran crane.

Counterweight

Beban yang dipasang untuk stabilitas pengangkatan, yang dapat menyeimbangkan beban dari material yang diangkat dengan berat crane itu sendiri.

Additional counterweight

Beban tambahan yang dipasang untuk mendukung stabilitas dan keseimbangan ekstra saat pengangkatan. Additional counterweight bersifat optional.

Jib

Bagian crawler crane yang yang berperan untuk menambah panjang boom, guna mendukung kapasitas angkat beban yang telah ditetapkan.

Mast

Adalah bagian crawler crane yang berperan untuk menopang kawat penyeimbang crane, pulley (katrol), dan pengait/kerekan.

Pulley (Katrol)

Perangkat yang mengatur naik dan turunnya pengait/kerekan dengan gerakan memutar.

Crawler crane adalah salah satu jenis mobile crane yang digunakan secara luas di berbagai sektor industri konstruksi. Dengan spesifikasi yang handal, crane jenis ini sering dijadikan sebagai pilihan perangkat utama di area kerja.

Kelebihan Crawler Crane

– Crawler crane adalah crane yang mampu mengangkat sekaligus melakukan transportasi beban karena tidak menggunakan perangkat outrigger

– Crane jenis ini mampu mengangkat beban dengan kapasitas ekstra besar

– Crawler crane dapat diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan berat, seperti dragline, clampshell, pilling, dan tugas-tugas berat lainnya.

– Dengan roda rantai, crawler crane handal untuk digunakan pada area kerja yang berat dan ekstrim seperti di struktur tanah kasar, keras, dan berlumpur.

– Roda rantai juga memungkinkan stabilitas handal crane jenis ini, bahkan saat diaplikasikan di atas ponton (barge)

– Memiliki boom struktur kisi (lattice) yang berkapasitas angkat lebih besar

– Booming kisi dapat dibongkar pasang untuk kemudahan mobilisasi

Crawler crane memiliki kemampuan yang tangguh dengan kapasitas beban sangat besar dan mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan ekstrim. 

Kekurangan Crawler Crane

– Penggunaan crawler crane tidak jarang membutuhkan biaya yang besar

– Memiliki struktur tubuh yang besar dan berat

– Pergerakan crawler crane terbilang cukup lambat

– Pembongkaran booming kisi yang rumit sering menjadi permasalahan tersendiri

Kesimpulan

Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa mobile crane jenis crawler memiliki kemampuan handal untuk pengangkatan beban dengan kapasitas besar. Struktur roda rantai yang dimilikinya juga sanggup membuat crane jenis ini tetap dapat diandalkan bahkan untuk area proyek yang ekstrim seperti struktur tanah yang kasar atau berlumpur. Namun, ada juga beberapa kekurangan yakni pada biaya operasional crawler crane yang terbilang cukup mahal. Ada baiknya untuk tetap mengevaluasi kelebihan dan kekurangan itu, sekaligus mempelajari detail spesifikasi crawler crane sebelum memutuskan penggunaan crane in

APA ITU CRANE

APA ITU CRANE

Alat pengangkat yang biasa digunakan didalam proyek konstruksi adalah crane. Cara kerja crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material ditempat yang diinginkan. Beberapa tipe crane yang umum dipakai adalah:
1. Crane Beroda Crawler 

 Tipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 3600. dengan roda crawler maka crane tipe ini dapat bergerak didalam lokasi proyek saat melakukan pekerjaannya. Pada saat crane akan digunakan diproyek lain maka crane diangkut dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini dilakukan dengan membongkar boom menjadi beberapa bagian untuk mempermudah pelaksanaan pengangkutan.



2. Truck Crane/Mobile Crane
Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek ke proyek lainnya tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Akan tetapi bagian dari crane tetap harus dibongkar untuk mempermudah perpindahan. Seperti halnya crawler crane, truck crane ini dapat berputar 360 derajat. untuk menjaga keseimbangan alat, truck crane memiliki kaki. Di dalam pengoperasiannya kaki tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat dari tanah sehingga keselamatan pengoperasian dengan boom yang panjang akan terjaga.


 3. Crane untuk Lokasi Terbatas

Crane tipe ini diletakan di atas dua buah as tempat kedua as ban bergerak secara simultan. Dengan kelebihan ini maka crane jenis ini dapat bergerak dengan leluasa. Alat penggerak crane jenis ini adalah roda yang sangat besar yang dapat meningkatkan kemampuan alat dalam bergerak dilapangan dan dapat bergerak di jalan raya dengan kecepatan maksimum 30 mph. Letak ruang operator crane biasanya pada bagian-bagian deck yang dapat berputar.
4. Tower Crane


Tower crane merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat material secara vertical dan horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruang gerak yang terbatas. Tipe crane ini dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri yaitu crane yang dapat berdiri bebas (free standing crane), crane diatas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane) dan crane panjat (climbing crane).

a. Bagian Crane

Bagian dari crane adalah mast atau tiang utama,, jib dan counter jib, counterweight, trolley dan tie ropes. Mast merupakan tiang vertical yang berdiri di atas base atau dasar. Jib merupakan tiang horizontal yang panjangnya ditentukan berdasarkan jangkauan yang diinginkan.

b. Kriterian pemilihan Tower Crane

Pemilihan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada kondisi lapangan yang tidak luas, ketinggian yang tidak terjangkau oleh alat lain. Dan tidak dibutuhkanya pergerakan alat. Pemilihan jenis tower crane yang akan dipakai harus mempertimbangkan situasi proyek, bentuk struktur bangunan, kemudahan operasiaonal baik pada saat pemasangan maupun pada saat pembongkaran.

Sedangkan pemilihan kapasitas tower crane berdasarkan berat, dimensi, dan daya jangkau pada beban terberat, ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya, ruang yang tersedia untuk alat, luas area yang harus dijangkau alat dan kecepatan alat untuk memindahkan material.

c. Kapasitas Tower Crane

Kapsitas tower crane tergantung beberapa factor. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang diangkut sebaiknya sebagai berikut :

1). Untuk mesin beroda crawler adalah 75% dari kapasitas alat
2). Untuk mesin beroda ban karet adalah 85% dari kapasitas alat
3). Untuk mesin yang memilliki kaki adalah 85% dari kapasitas alat

Faktor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat adalah

1). Kekuatan angina terhadapa alat
2). Ayunan beban pada saat dipindahkan
3). Kecepatan pemindahan material
4). Pengereman mesin dalam pergerakannya

MEMBACA BOOM CRANE

BOOM CRANE DAN BAGIANNYA
Melihat berbagai macam alat konstruksi yang ada tentunya anda sudah tak asing lagi dengan sebuah alat besar dan juga tinggi yang dapat menaik turunkan beban di bukan, alat tersebut bernama crane yaitu sebuah mesin yang cara kerjanya kurang lebih sama dengan elevator untuk menaik turunkan beban, namun perbedaannya, crane ini juga bisa memindahkan beban tak hanya dalam posisi vertikal namun juga posisi horizontal, selain itu untuk beberapa jenisnya juga ada yang memiliki roda, roda tersebut digunakan untuk memindahkan crane kemanapun namun dalam ruang lingkup terbatas, meskipun untuk beberapa jenis juga bisa dikendarai hingga ke jalan raya meskipun harus turut bongkar pasang muatan.
Bagi anda yang memang memiliki sebuah perusahaan jasa konstruksi tentunya sangat memerlukan alat yang satu ini apalagi manfaatnya juga sangat banyak, tak hanya dapat memindahkan muatan saja namun juga dapat mempermudah pekerjaan anda karena cara kerjanya sangat cepat, sehingga lebih efisien dan juga tidak mengeluarkan terlalu banyak dana untuk pembangunan, bagian-bagiannya sendiri ada beberapa macam, diantaranya adalah:
·         Rangka,
·         Sebuah kabel baja atau ropes,
·         Bagian pengait atau hook,
·         Pulley atau shave,
·         Drum untuk penggulung kabel baja,
·         Bagian motor penggerak,
·         Counter weight atau bobot penyeimbang.
Setiap bagian tersebut tentunya memiliki fungsi masing-masing, seperti halnya bagian pengait atau hook yang digunakan untuk mengaitkan dengan trolley yang berisi beban, nantinya beban dapat diangkut dari sini, sedangkan untuk rangkanya sendiri adalah bagian yang tersusun memanjang ke atas dan memperlihatkan seberapa tinggi crane tersebut.

Sedangkan untuk kabel baja dan juga drum penggulung ini merupakan rangkaian yang tak bisa dipisahkan, fungsinya sangat banyak diantaranya untuk menunjang pengangkatan beban karena memang juga serangkaian dengan bagian motor penggerak, dimana nantinya pada saat motor penggerak dihidupkan maka secara otomatik kabel tersebut akan memutar yaitu dapat menggulung atau juga memanjang sesuai dengan keinginan anda untuk pengangkatan atau juga penurunan beban, tentu anda sudah tak awam lagi dengan hal tersebut bukan.

CV. Chatja Crane Palembang



Selamat datang di CV.CHATJAH CRANE, kami adalah sebuah perusahaan rental dan servis alat berat yang telah didirikan sejak tahun 1989. Dengan majunya perkembangan ekonomi di Indonesia yang sangat pesat, telah menciptakan banyak sekali kesempatan di dalam banyaknya jumlah kontruksi dan proyek.

Dalam hal ini kami hadir di tengah-tengah perkembangan ekonomi ini dengan memberikan alat berat yang handal dan berkualitas dalam memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan di dalam proyek tersebut.


Bagi anda yang membutuhkan alat berat, kamipun melayani kebutuhan untuk sewa crane. Berbagai macam crane kami sediakan berawal dari rough terrain crane, truck crane, mobile crane, unit crane dan maupun crawler crane.


Kami melayani penyewaan alat untuk semua tipe pekerjaan, dimulai dari erection, setting/unsetting, fabrikasi, pembangunan jalan tol sampai konstruksi pabrik pun kami bisa kerjakan.


Philosphy utama kami adalah selalu untuk menjadi perusahaan penyewaan terkemuka di bidang rental crane.Melalui pengalaman kami, kami yakin bisa selalu meningkatkan mutu dan pelayanan jasa kami dan komitment kami untuk menyediakan

Jenis Jenis Crane dan Penjelasan Jenis Crane



Jenis Jenis Crane dan Penjelasan Jenis Crane - Crane merupakan salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material yang banyak di gunakan.
Crane juga merupakan mesin alat berat (heavy equitment) yang memilki bentuk dan kemampuan
angkat yang besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga puluhan meter.
Crane biasanya digunakan dalam pekerjaan pekerjaan  proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri,
pergudangan dll.


SCREENSHOT




1. Tower Crane


Tower crane merupakan pesawat pengangkat material/mesin yang biasa digunakan pada proyek
kontruksi. Tower crane terdiri dari beberapa bagian yang dapat dibongkar pasang ketika digunakan
sehingga mudah untuk dibawa kemana saja.

2. Mobile Crane (Truck Crane)


Mobile Crane (Truck Crane) adalah crane yang terdapat langsung pada mobile (Truck) sehingga
dapat dibawa langsung pada pada lokasi kerja tampa harus menggunakan kendaraan (trailer)
Crane ini memiliki kaki (pondasi/tiang) yang dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksukkan
agar ketika beroperasi crane menjadi seimbang.

3. Crawler Crane


Crawler crane merupakan pesawat pengangkat material yang biasa digunakan pada lokasi
proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidak terlalu panjang.
Crane ini memiliki roda-roda rantai (crawler) yang dapat bergerak ketika digunakan  dan
digunakan pada berbagai medan

4. Hidraulik Crane


Umumnya semua jenis crane menggunkan sistem hidraulik (minyak) dan pheneumatik (udara)
untuk dapat bekerja. Namun secara khusus Hidraulik crane adalah crane yang biasa digunakan
pada perbengkelan dan pergudangan dll, yang memilki struktur sederhana.

5. Hoist Crane


Hoist Crane adalah pesawat pengangkat yang biasanya terdapat pada pergudangan dan
perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan pada langit-langit dan berjalan diatas rel khusus
yang yang dipasangi pada langit-langit tersebut. Rel-rel tadi juga dapat bergerak secara
maju-mundur pada satu arah.


6. Jip Crane


Jip crane adalah pesawat pengangkat yang terdiri dari berbagai ukuran, jip crane yang kecil
biasanya digunakan pada perbengkelan dan pergudangan untuk memindahkan barang-barang
yang relatif berat. Jip crane memilki sistem kerja dan mesin yang mirip seperti 'Hoist Crane'
dan struktur yang mirip 'Hidraulik Crane'.

Jasa Penyewaan Crane CV. CHATJA CRANE PALEMBANG

CV. CHATJA CRANE PALEMBANG

HUB  : 081373653539  

PERUSAHAAN KAMI BERGERAK DALAM BIDANG PENYESEWAAN ALAT ALAT BERAT  SEPERTI

CRANE  RAFTER                  KAPASITAS 25 TON S/D 127 TON
TRUCK MOBILE CRANE    KAPASITAS 5 TON S/D 15 TON
FORKLIFT                              KAPASITAS  3 TON S/D 10 TON
WHELLOADER                     : 3 S/D 6 M3
GENSET                                  : 250 KVA S/D 500 KVA
COMPRESSOR                      :  750 CFM  650 CFM

 ============================CV.CHATJA CRANE=======================